Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Geopark Merangin Sebagai Warisan Dunia

Telah Dapat Pengakuan Dari UNESCO

Fotografer: Rino/Harian Jambi
 Upaya pemerintah untuk menghantarkan Geopark Merangin sebagai warisan dunia tidak sia-sia. Pada 13 Januari 2014 yang lalu, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyatakan kepada pemerintah Indonesia, bahwa Geopark Merangin layak dijadikan sebagai warisan dunia.

Setelah ditetapkannya sebagai Geopark Nasional, Indonesia khususnya Provinsi Jambi, patut bergembira. Karena pada 13 Januari 2014 lalu, UNESCO yang merupakan salah satu lembaga dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengirimkan surat kepada Indonesia. Surat tersebut berisi, bahwa Geopark Merangin layak dijadikan sebagai warisan dunia. Karena, semua persyaratan dan unsur-unsur yang diajukan Indonesia memenuhi persyaratan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terkait hal tersebut, UNESCO akan mengirim beberapa peneliti dari Asia Pasifik Global Network, untuk berkunjung melakukan pembuktian Geopark Merangin. Hal ini disampaikan oleh Junaidi T Noor, Ketua Tim Percepatan Geopark Merangin.
“Pada tanggal 13 Januari kemarin, pengajuan Pemerintah Provinsi Jambi untuk menjadikan Geopark Merangin sebagai warisan dunia oleh UNESCO, telah dibalas dan mendapatkan respon yang sangat baik. UNESCO pun mengakui bahwa persyaratan untuk menjadikan Geopark Merangin sebagai warisan dunia, telah terpenuhi tanpa kekurangan apapun. Sehingga pada bulan Maret, peneliti UNESCO akan langsung berkunjung ke Kabupaten Merangin,” ujarnya.

Menurutnya, beberapa tempat yang memiliki nilai Geologi tersebut antara lain, Kecamatan Jangkat, Kecamatan Sungai Manau, Kecamatan Bangko, Kecamatan Tabir dan Kecamatan Muara Siau. Junaidi menargetkan, bahwa pengakuan secara resmi oleh UNESCO tersebut dapat tercapai pada bulan September 2014 mendatang.

“Untuk mewujudkan itu semua, butuh kerjasama dari berbagai pihak. Baik dari pihak pemerintah, swasta dan masyarakat. Dan kita wajib mendukung secara penuh agar Geopark Merangin dapat diakui sebagai warisan dunia. Dengan pencapaian sekarang, masyarakat Jambi wajib optimis bahwa pada tahun ini, Geopark Merangin sebagai warisan dunia akan terwujud,” ujarnya.
                                                              
Ia mengatakan, dengan ditetapkanya Geopark Merangin sebagai kawasan Geopark Nasional, maka hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang berharga bagi Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Merangin. Ketetapan pemerintah Indonesia yang telah menjadikan Geopark Merangin sebagai warisan nasional, menjadi pendukung kuat yang membawanya ke dalam warisan nasional.

“Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jambi, telah memulai sebuah proses untuk mewujudkan Geopark Merangin sebagai kawasan geologi yang dapat diakui oleh dunia. Dengan pencapaiannya sebagai Geopark Nasional, maka bisa dianggap bahwa untuk menuju pengakuan dunia bisa terwujud. Ketetapan Geopark Merangin sebagai Kawasan Geopark Nasional merupakan pendukung untuk membuktikan Geopark Merangin layak diakui oleh dunia,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa pada 25 Desember 2013 lalu, Geopark Merangin telah mendapatkan penghargaan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, yang menetapkan Geopark Merangin sebagai kawasan Geopark Nasional. Ketetapan ini ditandai dengan penyerahan sertifikat keanggotaan Geopark Merangin, oleh Kepala Badan Geologi Nasional, Dr R Syukhyar kepada Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus.

 “Kepala Badan Geologi Nasional Kementrian ESDM Dr. Sukhyar menyerahkan sertifikat kepada HBA, dengan ditetapkannya Geopark Merangin sebagai kawasan Geopark Nasional,” ujar Ujang Haryadi, Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi.

Menurutnya, dengan dijadikannya Geopark Merangin sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO nantinya, maka Provinsi Jambi akan mengalami sebuah perkembangan yang positif. Baik dari segi perekonomian masyarakat maupun dari segi parwisatanya.

“Dengan berkembangnya Pariwisata di Provinsi Jambi, akan juga membantu dari sektor lain. Seperti sektor Transportasi, perhotelan dan Jasa,” ujarnya.

Penulis: Andri Mustari
Diolah:  Novriana Dewi
(Sumber: Terbit di Harian Jambi Pada 17 Januari 2014, Edisi Sore) 

Posting Komentar untuk "Geopark Merangin Sebagai Warisan Dunia"