Telisik Awal Mula Berkembangnya Suku Bangsa Arab di Jambi

Suatu hari (1/11/2013) saya berbincang dengan Fauzi Bafadhal yang merupakan Sekretaris Wakaf Keluarga Besar Bafadhal Jambi. Bafadhal sendiri merupakan salah satu suku Bangsa Arab yang berkembang di Jambi selain suku Bangsa Arab lainnya seperti Baraqbah dan Al Habsy.

Perbincangan kami sedikit mengulas awal mula berkembangnya Suku Bangsa Arab di Jambi. Menurut Fauzi, awal mula kehadiran suku Bangsa Arab di Jambi terjadi pada Abad ke 16 Masehi. Saat itu, datanglah seorang pedagang dari Bangsa Arab yang bernama Husein Baraqbah, dengan tujuan utama untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam.

Setelah empat tahun menetap di Jambi, Husein Baraqbah  menikah dengan warga Jambi dan memiliki anak. Beberapa tahun menetap di Jambi, ia pun kembali ke Tarim yang merupakan salah satu kota kecil di Hadramaut.

Tidak menunggu lama, Husein kembali lagi Ke Jambi dengan membawa empat orang temannya dari Hadramaut. Salah satu temannya tersebut bernama Ahmad Sufi Bafadhal. Sejak itulah, Suku Bangsa Arab mulai berkembang di Jambi.

“Husein Baraqbah adalah salah satu tokoh yang dituakan di Jambi saat itu. Karna dia adalah (warga) Bangsa Arab pertama yang memutuskan hijrah dan menetap di Jambi. Beberapa tahun menetap di Jambi, dia sempat pulang ke Tarim dan kembali lagi ke Jambi bersama 4 orang temannya. Salah satunya itu Ahmad Sufi Bafadhal. Yang lain saya lupa namanya,” ujar Fauzi.

Terdapat fakta menarik terkait eksistensi Suku Bangsa Arab di Jambi ini. Salah satunya adalah terungkapnya fakta bahwa Sultan Thaha Sjaifuddin yang merupakan Sultan Terakhir Kesultanan Jambi memiliki darah keturunan Bangsa Arab yakni Suku Bafadhal.

Darah keturunan Suku Bafadhal ini ia dapat dari darah ibunya yang merupakan keturunan Suku Bafadhal.

“Pangeran Fahruddin (Sultan Muhammad Fachruddin) saat itu menikah dengan gadis keturunan Bafadhal. Dari hasil pernikahan itu lahirlah Pangeran Sultan Thaha tadi. Itu artinya, ibu dari Pangeran Sultan Thaha merupakan keluarga besar dari keturunan Bafadhal. Saya lupa namanya,” ujarnya.

 

 

Klik Juga:
Musik Krinok Jambi

Berbagi :