PMII Kembali Ke Masjid dan Pesantren
Aminuddin Ma'ruf |
ANAK JAMBI – Sebagai organisasi yang berlandaskan Islam
Ahlusunnah Waljama’ah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan kembali
ke Masjid dan Pesantren. Hal ini disampaikan Aminuddin Ma’ruf, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PB-PMII).
Ia
mengatakan bahwa belakangan, PMII dianggap sebagai organisasi ke kiri-kirian
oleh beberapa kalangan. Inilah salah satu penyebab beberapa pintu yang
seharusnya menjadi basis PMII dikuasai oleh pihak lain.
“Ini
harus segera dipertegas dan diluruskan. Sudah saatnya PMII kembali ke jalan tengah,
kembali ke kampus, ke masjid dan pesantren. Pintu-pintu yang sudah kita lupakan
dan diambil oleh yang lain,” ujar Amin saat memberikan sambutan pada pengukuhan
PB PMII, Senin (22/09).
Hal
tersebut dilakukan, guna meneruskan estapet islam Ahlusunnah Waljama’ah (Aswaja).
Menurutnya, kelangsungan Islam Aswaja ke depannya berada di tangan PMII. Sehingga
ajaran serta tradisi Islam Aswaja harus dipertahankan dan diberdayakan melalui
organisasi mahasiswa islam tersebut.
“PMII-lah
kelangsungan Islam Aswaja, semoga PMII diberi kekuatan untuk menjalankan ini.
Jika NU (Nahdlatul Ulama) kuat, maka Indonesia akan jaya.
Penulis : Novriana Dewi
Fotografer :Novriana Dewi
Baca Juga:
Mengkaji PMII Kembali ke NU
Tugas Suci yang Mulia, Edisi Kongres
Baca Juga:
Mengkaji PMII Kembali ke NU
Tugas Suci yang Mulia, Edisi Kongres
Posting Komentar untuk "PMII Kembali Ke Masjid dan Pesantren"