Cara Tuhan Mengabulkan Doa
Aku percaya bahwa tuhan punya cara sendiri dalam mengabulkan
doa para umatnya. Hanya saja terkadang, kita sebagai umat terlalu Lola (Loading Lama) untuk menyadari bahwa
cara tuhan adalah yang the best dari
segala aspek.
Aku pernah mengeluh saat merasa tuhan begitu lama
mengabulkan doa yang rutin terpanjat pagi, siang, dan malam bahkan dengan
tangis. Meraung dalam diri, merasa marah, "tuhan, kenapa engkau begitu lama
mengabulkan doaku?".
Tuhan pun menjawab rajukanku dengan tetap lama mengabulkan
doa. Aku kembali merintih, bersujud, memohon dengan melas, "tuhan kumohon aku
sudah tak sanggup menanggungnya, please kabulkan
doaku, please..."
Hingga kulelah mengeluh dan tak lagi berenergi untuk protes.
Aku mencari akal, kumanfaatkan kecerdikanku yang tak
seberapa ini dengan penuh kemaksimalan. Kucoba merayu tuhan dengan berbagai
cara, mulai dari cara biasa, cara wajar, hingga cara yang aku sendiri sudah tak
tahu lagi harus menggunakan cara apa.
Beruntung hati kecilku menolaknya. Aku terlalu takut
kehilangan tuhan. Aku terlalu takut hidup dalam kesendirian tanpa tempat
pengaduan. Meskipun tuhan masih tak menghiraukan.
Kuubah redaksi doaku. Barangkali tuhan tak suka dengan
redaksi doa yang selama ini selalu kuteriakkan. Kali ini doaku hanya satu, "tuhan, kumohon ampuni dosa-dosaku".
Hingga pada suatu titik aku merenung dan mengerti kenapa
begitu lama tuhan mengabulkan doa-doaku. Tuhan ingin aku menyadari
kesalahan-kesalahan yang membuat ia menghukumku begitu lama.
Tuhan ingin aku
belajar, tuhan ingin aku memahami, tuhan ingin aku memetik mahalnya berlian
hikmah dari masa yang begitu menyakitkan menurutku. Tuhan ingin aku tahan banting. Tuhan ingin aku tak kembali jatuh di lubang yang sama.
Aku belajar.. aku menyadari.. hingga akhirnya tuhan
mengabulkan doaku dengan caranya sendiri.
Posting Komentar untuk "Cara Tuhan Mengabulkan Doa "