Nggak Pake Ngibul, Rujak Natsepa Ambon Sangat Tiada Dua
Hai hai rujakersss..
Dimana warung rujak terenak versimu? Rujak enak manapun, buatan siapapun, dan dimanapun, dijamin lebih enak rujak khas Kota Ambon yang dijual tersebar sepanjang Pantai Natsepa, Ambon.
Penampakan Rujak Natsepa favoritnya para pelancong di Kota Ambon ini tidak terlihat berbeda dengan rujak sejenis. Buah-buahan yang digunakan sama seperti rujak pada umumnya, seperti nanas, bengkoang, timun, kedondong, belimbing, pepaya, dan mangga golek khas pulau seram. Buah-buahan ini dipotong-potong dengan ukuran yang tidak terlalu besar, disajikan di dalam manguk kecil disiram lumeran bumbu rujak yang super menggoda.
Telisik punya telisik, selain mangga golek khas Pulau Seram yang digunakan untuk campuran salah satu buah, ternyata rahasia rujak natsepa ada pada bumbu rujaknya. Bumbu rujak inilah yang menciptakan rasa rujak natsepa benar-benar beda dengan rujak lain pada umumnya.
Pedasnya rujak natsepa tergantung selera dan request Anda saat memesan. Sehingga khas rujak natsepa bukan terletak pada kepedasan, tapi pada cita rasa atas perpaduan gula merah dan buah pala yang bikin asem manis pedasnya benar-benar membuat lidah ketagihan, ditambah dengan taburan kacang goreng yang digiling pecah. Benar-benar bikin ketagihan, mau lagi, dan mau lagi. Sangat terlalu bikin ketagihan.
Gula merah bukan sembarang gula merah. Gula merah yang digunakan untuk rujak ini memang gula merah khas daerah setempat, yang jika diperhatikan masih berbentuk lumeran-lumeran lengket jika disentuh.
Nah soal buah pala, inilah yang menjadi rujak ini benar-benar memiliki cita rasa berbeda. Buah pala digunakan sebagai pengganti asam. Rasa asamnya benar-benar unik, sangat unik. Terlebih rasa asamnya inilah yang membuat rujak natsepa terasa asam eksotis dan benar-benar segar di mulut.
Sulit digambarkan, pokoknya beneran enak, nggak pake ngibul (bohong).
Rujak natsepa bisa Anda nikmati dengan murah meriah di sepanjang Pantai Natsepa Kota Ambon. Ketika saya ke sana, harga rujak per porsi kalau tidka salah hanya sekitar Rp10 ribu. Rujak natsepa dapat Anda santap sembari menikmati birunya pantai dan indahnya butiran-butiran pasir di sepanjang Pantai Natsepa.
Tak hanya rujak natsepa, para penjual di sekitaran Pantai Natsepa juga menjual ragam cemilan khas lainnya seperti pisang goreng, sagu, dan ragam cemilan lainnya. Di sini, Anda juga bisa menikmati kopi hitam khas Ambon.
Untuk Anda yang berniat membeli souvenir, baju, atau ragam jenis oleh-oleh lainnya, Anda juga bisa membelinya di sepanjang seberang jalan lapak para penjual rujak natsepa.
Jangan mengaku pernah ke Ambon jika belum mencoba betapa eksotisnya dan kaya rasa si rujak natsepa.
Dimana warung rujak terenak versimu? Rujak enak manapun, buatan siapapun, dan dimanapun, dijamin lebih enak rujak khas Kota Ambon yang dijual tersebar sepanjang Pantai Natsepa, Ambon.
 |
| Rujak Natsepa/ Akar-akar |
Penampakan Rujak Natsepa favoritnya para pelancong di Kota Ambon ini tidak terlihat berbeda dengan rujak sejenis. Buah-buahan yang digunakan sama seperti rujak pada umumnya, seperti nanas, bengkoang, timun, kedondong, belimbing, pepaya, dan mangga golek khas pulau seram. Buah-buahan ini dipotong-potong dengan ukuran yang tidak terlalu besar, disajikan di dalam manguk kecil disiram lumeran bumbu rujak yang super menggoda.
 |
| Proses pembuatan Rujak Natsepa/ Akar-akar |
Telisik punya telisik, selain mangga golek khas Pulau Seram yang digunakan untuk campuran salah satu buah, ternyata rahasia rujak natsepa ada pada bumbu rujaknya. Bumbu rujak inilah yang menciptakan rasa rujak natsepa benar-benar beda dengan rujak lain pada umumnya.
Pedasnya rujak natsepa tergantung selera dan request Anda saat memesan. Sehingga khas rujak natsepa bukan terletak pada kepedasan, tapi pada cita rasa atas perpaduan gula merah dan buah pala yang bikin asem manis pedasnya benar-benar membuat lidah ketagihan, ditambah dengan taburan kacang goreng yang digiling pecah. Benar-benar bikin ketagihan, mau lagi, dan mau lagi. Sangat terlalu bikin ketagihan.
 |
| Rujak Natsepa (lebih detil)/ Akar-akar |
Gula merah bukan sembarang gula merah. Gula merah yang digunakan untuk rujak ini memang gula merah khas daerah setempat, yang jika diperhatikan masih berbentuk lumeran-lumeran lengket jika disentuh.
Nah soal buah pala, inilah yang menjadi rujak ini benar-benar memiliki cita rasa berbeda. Buah pala digunakan sebagai pengganti asam. Rasa asamnya benar-benar unik, sangat unik. Terlebih rasa asamnya inilah yang membuat rujak natsepa terasa asam eksotis dan benar-benar segar di mulut.
Sulit digambarkan, pokoknya beneran enak, nggak pake ngibul (bohong).
 |
| Penulis terbius Rujak Natsepa/ Akar-akar |
Rujak natsepa bisa Anda nikmati dengan murah meriah di sepanjang Pantai Natsepa Kota Ambon. Ketika saya ke sana, harga rujak per porsi kalau tidka salah hanya sekitar Rp10 ribu. Rujak natsepa dapat Anda santap sembari menikmati birunya pantai dan indahnya butiran-butiran pasir di sepanjang Pantai Natsepa.
 |
| Teman-teman penulis lagi ngidam Rujak Natsepa/ Akar-akar |
Tak hanya rujak natsepa, para penjual di sekitaran Pantai Natsepa juga menjual ragam cemilan khas lainnya seperti pisang goreng, sagu, dan ragam cemilan lainnya. Di sini, Anda juga bisa menikmati kopi hitam khas Ambon.
 |
| Penampakan lapak para penjual Rujak Natsepa/ Akar-akar |
Untuk Anda yang berniat membeli souvenir, baju, atau ragam jenis oleh-oleh lainnya, Anda juga bisa membelinya di sepanjang seberang jalan lapak para penjual rujak natsepa.
Jangan mengaku pernah ke Ambon jika belum mencoba betapa eksotisnya dan kaya rasa si rujak natsepa.
Posting Komentar untuk "Nggak Pake Ngibul, Rujak Natsepa Ambon Sangat Tiada Dua"