Pulau Padar Labuan Bajo, Salah Satu Surga Alam Terindah di Indonesia

Penampakan indahnya alam di Pulau Padar, Manggarai Barat, NTT (3/12/2021)/Akartunggang.com

Mengulik keindahan alam semesta Indonesia tidak akan pernah ada habisnya. Salah satu surga alam terindah yang diciptakan tuhan untuk Indonesia adalah kemolekan Pulau Padar, yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Belakangan ini, Pulau Padar sangat digandrungi oleh para traveler. Wajar saja, karena pulau padar dipenuhi hamparan pesona alam yang sangat memukau. View terfavorit di Pulau Padar adalah penampakan pulau yang seolah membelah laut menjadi 3 bagian. 

Meski begitu, tidak banyak yang menyadari bahwa sangking indahnya, salah satu bentangan pantai pulau padar ini telah dipilih untuk menjadi ikon uang kertas pecahan Rp50.000.

Untuk bisa sampai ke Pulau Padar, Anda harus memulai perjalanan dari Labuan Bajo yang tidak lain adalah Ibukota Kabupaten Manggarai Barat. Dari Labuan Bajo, perjalanan hanya bisa ditempuh melalui kapal/ speedboat yang memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan. Namun biasanya, sebelum tiba di Pulau Padar, para pelancong akan menyempatkan singgah terlebih dahulu di Pulau Komodo atau di Pulau Rinca sebagai lokasi habitat hewan Komodo.

Sebelum memutuskan untuk berwisata ke Pulau Padar, pastikan Anda bersama tim dalam keadaan sehat dan terbiasa berjalan kaki. Karena keindahan Pulau Padar hanya akan bisa Anda nikmati ketika berada di puncak Pulau Padar.

Seorang pengunjung duduk di titik istarahat pertama menuju Puncak Pulau Padar, Manggarai Barat, NTT (3/12/2021)/Akartunggang.com

Perjalanan menuju puncak pulau padar cukup menantang dan berbahaya. Meski perjalanan dipermudah dengan telah dibangunnya ratusan anak tangga, perjalanan menuju puncak Pulau Padar tetap harus dilakukan oleh orang yang benar-benar dalam keadaan sehat agar tidak kelelahan dan cidera. Jalurnya yang lumayan curam juga sangat membahayakan traveler yang tidak berhati-hati.

Dalam sepanjang perjalanan menuju puncak pulau padar, terdapat beberapa spot foto menarik yang biasanya digunakan para traveler untuk beristirahat sejenak dan ber-selfie ria. Namun waktu yang diberikan untuk stay di beberapa spot ini tentu dibatasi, karena harus bergantian dengan pengunjung lain.

Begitu juga ketika Anda telah tiba di puncak pulau ini, petugas setempat akan membatasi waktu Anda selama di puncak. Hal ini disebabkan karena kecilnya area puncak sehingga setiap pengunjung harus saling bergantian untuk bisa mengabadikan momen di tempat ini.

Sejumlah wisatawan tengah menikmati keindahan alam melalui Puncak Pulau Padar. Puncak Pulau Padar sangat kecil, sehingga wisatawan harus rela bergantian (3/12/2021)/Akartunggang.com

Terlebih jika pengunjung Pulau Padar sedang ramai-ramainya. Semakin ramai pengunjung pulau padar, maka waktu yang tersedia untuk Anda dapat beristirahat di puncak semakin sedikit, sehingga waktu untuk mengabadikan momen di lokasi ini pun akan semakin sedikit.

Namun selain kondisi kesehatan yang harus benar-benar prima, traveler disarankan untuk dapat tiba di Pulau Padar pagi hari dan membawa bekal air minum secukupnya, mengingat lokasi ini sangat panas dan tidak cukup banyak memiliki tempat untuk berteduh.

Selain itu, Anda juga harus membawa kantong sampah sendiri-sendiri, karena traveler dilarang keras membuang sampah sembarangan di pulau ini.

Di sisi lain, traveler juga harus waspada terhadap kemungkinan bertemu hewan komodo di Pulau ini. meskipun sangat jarang ditemui, namun hakikatnya, Pulau Padar yang juga masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini juga merupakan salah satu dari habitat hewan komodo.

 

***Akartunggang.com

Berbagi :