Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kakek ..

Hari demi hari rasanya seperti mimpi. Atau lebih tepatnya kami berharap ini adalah mimpi. 

Takdir berkata lain, dan mungkin juga kakek tak lagi sabar menunggu. Menunggu hingga ku duduk bahagia di pelaminan seperti impiannya. Menatap matanya dengan senyum dan berkata: “Selamat, cucu pertama kakek sudah menikah”.

Hari Jumat, 6 Januari tahun 2023, tepat saat adzan shalat Jumat berkumandang kakek mengembuskan nafas terakhirnya. Tak ada satu katapun yang berhasil terlontar dari mulutku bahkan untuk memohon maaf layaknya cucu kakek yang lain. Sungguh tak sedikit pun aku sanggup melakukannya.

Bapak berkata manusia akan pergi pada waktunya, tak ada yang bisa mencegah dan menunda karena semua adalah atas kuasa-Nya. Ya. Aku hanya belum siap. Dan mungkin tak akan pernah siap.

Bagiku kakek sangat menyebalkan. Membiarkanku berbincang 4 mata dengannya membahas pernikahan. Lalu meninggalkanku begitu saja selama-lamanya. Itu nggak fair kek!

Jika di surga ada internet, ku harap kakek membaca ini.

“Terima kasih karena telah mengizinkanku merawat dan menemani kakek hingga berjalan menuju surga. Terima kasih telah menjadi kakek yang menyebalkan tapi baik. Terima kasih telah menjadi kakek paling penyayang di dunia. Terima kasih atas semuanya.”

Lagi-lagi untuk mengucapkan permintaan maaf pun betapa  beratnya. Aku tahu kakek marah karena aku belum juga menikah. 

Tapi aku bisa apa kek …

Sebagai cucu yang kakek tinggalkan, satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah membujuk Allah SWT agar memberikan tempat terbaik untuk kakek. Berbahagialah di surga kek. We love you.

“Maaf kek ;( “ 



Posting Komentar untuk "Kakek .."